Sumedang, Jurnal Pers86 – Pada Jumat (22/12/2023), dalam rangkaian kegiatan Kemah Bakti Harmoni Beragama II Saka Amal Bakti Jawa Barat, Satlantas Polres Sumedang mengadakan sosialisasi mekanisme tentang pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) kepada masyarakat, khususnya generasi milenial di Jawa Barat.
Anggota Satlantas Polres Sumedang, khususnya bagian SIM Keliling, terlihat aktif dalam kegiatan sosialisasi ini. Mereka menjelaskan mekanisme pembuatan dan perpanjangan SIM kepada generasi milenial di Kiara Payung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Fokus sosialisasi ini adalah pada pengendara kendaraan bermotor berusia 17 tahun yang sudah memiliki KTP, sebagai perwakilan dari generasi milenial.
Kanit Kamsel Lantas, IPDA RD. Arief, menekankan bahwa syarat utama dalam pembuatan atau perpanjangan SIM adalah berusia minimal 17 tahun dan memiliki KTP. Selain itu, pengendara juga harus menggunakan helm SNI untuk menjaga keamanan saat berkendara. “Proses perpanjangan SIM melibatkan pemeriksaan kesehatan, psikotes, dan foto. Pengambilan SIM yang telah diperpanjang hanya membutuhkan waktu beberapa menit,” jelas Arief.
Baur SIM Keliling, Briptu Aneu, menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk mendidik generasi milenial, yang sering kali menjadi korban kecelakaan lalu lintas, agar mematuhi aturan dan menjaga keselamatan saat berkendara. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, generasi milenial yang telah berusia 17 tahun dan memiliki KTP akan segera membuat SIM,” ujarnya.
“Kami berharap kegiatan sosialisasi ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya kaum generasi milenial” pungkas Aneu dari Satlantas Polres Sumedang. (Ucil/Ndi)
