BANDUNG, JURNAL PERS86 || Dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Samsat Pajajaran Kota Bandung secara agresif memperkuat prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap lini pelayanannya. Langkah ini diambil untuk membangun kepercayaan publik dan memastikan setiap proses pembayaran pajak berjalan jujur dan tanpa celah korupsi, Rabu (02/10/2025).
Informasi mengenai prosedur pembayaran pajak, rincian biaya, hingga hak dan kewajiban wajib pajak kini disajikan secara gamblang dan mudah diakses, baik melalui papan informasi digital di kantor maupun platform online. Tidak ada lagi biaya tersembunyi atau prosedur yang membingungkan.
“Saya merasa lebih tenang karena semua informasi jelas dan terbuka. Tidak ada lagi kekhawatiran akan adanya pungutan di luar ketentuan,” ungkap Jajang seorang karyawan swasta yang rutin membayar pajak kendaraannya di Samsat Pajajaran.
Selain itu, Samsat Pajajaran juga membuka kanal pengaduan yang responsif, baik secara langsung maupun melalui media sosial dan hotline khusus. Setiap keluhan atau masukan dari masyarakat ditindaklanjuti dengan serius untuk perbaikan berkelanjutan. Sistem pengawasan internal juga diperketat untuk mencegah praktik-praktik yang tidak sesuai.
“Transparansi adalah kunci. Kami ingin masyarakat yakin bahwa setiap rupiah pajak yang mereka bayarkan akan digunakan secara bertanggung jawab untuk pembangunan daerah,” tegas Pamin Samsat Pajajaran Kota Bandung IPDA Irvan. “Dengan akuntabilitas, kami berharap dapat menciptakan lingkungan pelayanan yang bersih dan profesional, sehingga masyarakat semakin percaya dan bangga menjadi wajib pajak yang patuh.”
Inisiatif ini menegaskan komitmen Samsat Pajajaran Kota Bandung dalam menciptakan pelayanan publik yang tidak hanya efisien, tetapi juga berintegritas tinggi.
