Penguatan KUD Citali melalui Kerjasama dengan Puskud Jabar: Ubi Cilembu Menuju Pasar Global

Posted by : jurnalp1 Mei 31, 2025 Tags : KUD citali , Puskud jabar , ubi cilembu

Sumedang, Jurnal Pers86 || Kantor KUD Citali di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, menjadi saksi kerjasama strategis antara Pusat Koperasi Unit Desa Jawa Barat (Puskud Jabar) dan KUD Citali, Sabtu (31/05/2025).

Kerjasama ini berfokus pada pengembangan Ubi Cilembu, komoditas unggulan Sumedang dengan potensi pasar lokal dan internasional yang signifikan.  Acara yang dihadiri oleh Hj. Diyan Angraeni (Manajer Puskud Jabar), Ketua KUD Citali H. Frans Sopandi, anggota KUD se-Sumedang, pengusaha dari Thailand (Miss Jui Jui), dan tamu undangan lainnya, menghasilkan kesepakatan untuk merevitalisasi KUD Citali dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Apresiasi dan Komitmen Puskud Jabar

Hj. Diyan Angraeni menyampaikan apresiasi atas dedikasi pengurus KUD Citali.  Ia menekankan bahwa program revitalisasi KUD yang diinisiasi Puskud Jabar bertujuan untuk mendorong perubahan positif di koperasi-koperasi Jawa Barat, dimulai dari Sumedang.  Kerjasama dengan KUD Citali merupakan langkah awal untuk meningkatkan komoditas unggulan dan perekonomian masyarakat. Puskud Jabar berkomitmen untuk bersinergi dengan KUD, membagi peran dan tanggung jawab untuk membangkitkan kembali sekitar 480 KUD di Jawa Barat, termasuk menjalin kerjasama dengan Koperasi Merah Putih untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

KUD Citali: Pionir Pengembangan Ubi Cilembu

H. Frans Sopandi, Ketua KUD Citali, menyampaikan,”  rasa syukur atas dukungan Puskud Jabar.  Ia berharap KUD Citali dapat menjadi pionir pengembangan Ubi Cilembu,  dengan potensi ekspor ke Malaysia dan negara lain, seperti yang telah dilakukan oleh Bapak Adi Hardi,” ucap H.Frans Sopandi.

“KUD Citali akan mengkoordinir petani Ubi Cilembu di Pamulihan, Rancakalong, Tanjungsari, dan Sukasari.  Sebuah Pokja khusus akan dibentuk untuk memfasilitasi pemasaran, baik lokal maupun internasional.  Kerjasama dengan Puskud Jabar akan difokuskan pada perluasan area tanam, mengingat kebutuhan Ubi Cilembu mencapai 60 ton per hari. 

Lebih lanjut, H. Frans Sopandi mengatakan, Kerjasama dengan yayasan di Sumedang juga akan dijajaki untuk mendukung pengembangan komoditas ini.  Dan menargetkan kebangkitan KUD Citali seperti pada masa Orde Baru, memanfaatkan potensi komoditas lain seperti kopi, kedelai, dan jagung.  Ia juga menjelaskan rencana kerjasama dengan kelompok tani untuk pengembangan lahan seluas minimal dua hektar, dan potensi kerjasama dengan lahan milik Kraton Sumedang seluas 20 hektar untuk pengembangan Ubi Cilembu

“Ekspor Ubi Cilembu ke Jepang, Singapura, Malaysia, Italia, dan Jerman akan ditingkatkan melalui kerjasama KUD Citali berkolaborasi dengan kelompok tani ubi Cilembu berkerjasama dengan puskud jabar. Pertemuan lanjutan direncanakan minggu depan untuk membahas pembentukan Pokja Ubi Cilembu dan komoditas unggulan lainnya di Sumedang, yang diharapkan dihadiri oleh Bupati Sumedang dan perwakilan Puskud Jabar,” ujarnya.

Langkah Konkret dan Harapan Masa Depan

Setelah rapat, Manajer Puskud Jabar akan mengunjungi sentra Ubi Cilembu di Desa Cilembu untuk bertemu dengan petani dan pengusaha.  Kelompok tani akan dihimpun menjadi anggota KUD Citali untuk meningkatkan kesejahteraan dan modernisasi pertanian.  Kerjasama ini diharapkan menjadi model bagi pengembangan KUD lainnya di Sumedang dan Jawa Barat, berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani dan perekonomian daerah

RELATED POSTS
FOLLOW US