BANDUNG, JURNAL PERS86 || Kesadaran berlalu lintas menjadi fokus utama dalam Operasi Patuh Lodaya 2025 yang sedang berlangsung di Cileunyi, Kabupaten Bandung. AKP Sugih, Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bandung memimpin langsung operasi yang telah dimulai sejak Senin, 14 Juli 2025, dan akan berakhir pada 27 Juli 2025 ini.
Operasi Patuh Lodaya 2025 menargetkan berbagai pelanggaran lalu lintas yang sering menjadi pemicu kecelakaan. Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bandung, AKP Sugih menjelaskan, “Sasaran utama kami adalah pelanggaran yang kasat mata dan berpotensi membahayakan, demi menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan disiplin berkendara masyarakat.”
Beberapa pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan meliputi:
– Penggunaan telepon genggam saat berkendara.
– Pengendara di bawah umur.
– Sepeda motor (R2) yang membawa penumpang melebihi kapasitas (bonceng tiga atau lebih).
– Pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI).
– Penggunaan knalpot “brong” atau tidak standar.
– Pengemudi mobil (R4) yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
– Berkendara di bawah pengaruh alkohol.
– Melawan arus lalu lintas.
– Pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, termasuk kelengkapan kendaraan dan aturan parkir.
AKP Sugih berharap, melalui operasi ini, masyarakat Kabupaten Bandung semakin patuh terhadap peraturan lalu lintas. “Kami ingin menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” tegasnya, Sabtu (19/07/2025).
