Caleg Kabupaten Bandung Barat Dapil 2, H. Isak Saepuloh: Memperjuangkan Hak Masyarakat, Guru Ngaji, dan Ajengan dengan Semangat Santri

Posted by : jurnalp1 Januari 31, 2024 Tags : caleg DPRD Bandung Barat Dapil 2 , cikalong wetan , cipatat

Bandung Barat, Jurnal Pers86 – Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kab. Bandung Barat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil 2 yang meliputi Kecamatan Cipatat, Cipeundeuy, Cikalong Wetan, H. Isak Saepuloh, siap berjuang demi kepentingan masyarakat. Sebagai mantan santri, ia juga berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak ustad dan ajengan lembur yang belum mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.

H. Isak Saepuloh menegaskan semangat dan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, dan usaha kecil dan menengah. Selain itu, ia berjanji akan memprioritaskan kesejahteraan guru ngaji dan ajengan. “InsyaAllah para guru ngaji, ajengan lembur akan mendapat prioritas dan sentuhan dari Pemerintah jika saya terpilih menjadi anggota Dewan,” ucapnya.

Lebih jauh, H.Isak mengungkapkan bahwa motivasi utamanya untuk maju sebagai caleg bukanlah kemampuan finansial, Melainkan atas perintah Guru Pimpinan Umum Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya (KH. ASEP A. MAOSHUL AFFANDY).Yang mana Pada pesta demokrasi di tahun 2024 saat ini, Miftahul Huda Berijtihad Melalui ” Hamida One Color ” Atas perintah ini lah saya Sami’na Wa ‘Ato’na. 

 

 

H.Isak yakin bahwa dengan perintah dari gurunya, segala hal akan terselesaikan dan terpenuhi. Ia menambahkan bahwa pengalamannya dalam organisasi dan politik, serta peran sebagai staf ahli di DPR RI selama dua belas tahun, menjadi modal utama bagi dirinya untuk berkiprah di bidang politik. “Harapannya harus searah, senada dengan apa yang diperintahkan oleh guru. Tidak mungkin saya punya harapan yang bertolak belakang dengan guru karena saya adalah seorang santri,” tutupnya.

Dalam perjuangannya tersebut, H. Isak Saepuloh mendapatkan dukungan dan doa restu dari Abah Habib Lutfhi. Ia juga mendapatkan jargon “MAJU (Maslahat Tujuanku)” yang diberikan oleh Abah Habib Lutfhi sebagai semangat dalam berjuang di dunia politik. (Red/Kang Ndi)

RELATED POSTS
FOLLOW US