SUMEDANG, JURNAL PERS86 || Desa Cikole, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang terus berupaya menjalankan berbagai program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cikole, yang berperan penting dalam menggerakkan ekonomi desa.
Pemerintah Desa Cikole, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Heri Setiadi, mengalokasikan dana sebesar Rp180 juta pada tahun anggaran 2025 sebagai penyertaan modal kerja untuk BUMDes. Dana ini digunakan untuk mengembangkan unit usaha peternakan ayam petelur.
“Saat ini, unit usaha BUMDes mulai bergeliat setelah mendapatkan suntikan dana. Kami memulai dengan 600 bibit ayam petelur yang saat ini berusia 18 minggu dan belum berproduksi,” jelas Kades Cikole Heri Setiadi melalui pesan singkat pada Rabu (24/9/2025).
Heri menambahkan, berdasarkan bimbingan dari petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Peternakan dan Perikanan, ayam-ayam tersebut diperkirakan mulai menghasilkan telur pada usia 20 minggu. “Namun, kami memperkirakan hanya sekitar 80 persen dari populasi yang akan berproduksi pada awalnya,” ujarnya.
Selain peternakan ayam petelur, BUMDes Cikole juga menjalankan usaha di sektor perdagangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat desa. “Kami berharap usaha ini dapat terus berkembang dan meningkatkan perekonomian masyarakat Cikole,” tandasnya.
Usaha peternakan yang dikembangkan oleh BUMDes Cikole ini masih dalam tahap perintisan. Namun, dengan kesungguhan dan konsistensi dari pengelola serta dukungan penuh dari pemerintah desa, diharapkan usaha ini dapat menjadi harapan yang terwujud di masa depan.
