Pamulihan, Jurnal Pers86 || Tersembunyi di lereng utara Gunung Kareumbi, tepatnya di selatan Desa Cimarias, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, terdapat sebuah cekdam yang kini dikenal dengan nama Danau Sunyaruri. Nama ini mencerminkan suasana tenang dan damai yang menyelimuti danau kecil ini, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Cekdam, yang sebelumnya dikenal sebagai Cekdam Pamulihan, terletak pada ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut. Dengan ukuran sekitar 90 x 70 meter – seluas lapangan sepak bola – danau ini tampak penuh air, terutama di musim hujan. Di sebelah tenggaranya, terdapat danau kecil berbentuk segitiga yang menambah keindahan lanskap alami ini.
Fungsi utama Danau Sunyaruri adalah sebagai sumber irigasi bagi perkebunan dan persawahan di wilayah hilir, terutama Desa Cimarias. Oleh karena itu, debit airnya berfluktuasi, cenderung menurun di musim kemarau.
Keindahan Danau Sunyaruri semakin lengkap dengan lingkungannya yang masih asri. Pepohonan dan rerumputan tinggi mengelilingi danau, membuatnya tampak tersembunyi dari pandangan mata. Suasana sejuk dan tenang pun menyelimuti area ini, menjadikannya tempat yang ideal bagi mereka yang mencari kedamaian dan ketenangan.
Meskipun bukan destinasi wisata resmi, Danau Sunyaruri menarik minat para petualang dan pencinta alam. Akses menuju lokasi ini cukup menantang, dengan jalan setapak sempit yang hanya cukup untuk satu mobil. Pengunjung biasanya memarkir kendaraan di pinggir perkampungan dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 600 meter. Perjalanan menuju Danau Sunyaruri dapat ditempuh melalui jalur Sumedang-Bandung, dengan titik belok menuju Perkebunan Cinanggerang setelah Cadas Pangeran, kemudian menuju Desa Cimarias. Perjalanan sejauh empat kilometer ini akan cukup menguji adrenalin karena kondisi jalan yang menanjak.
Bagi Anda yang ingin merasakan kedamaian dan keindahan alam yang masih perawan, Danau Sunyaruri layak untuk dikunjungi. Namun, persiapkan diri Anda untuk perjalanan yang sedikit menantang dan nikmatilah pesona tersembunyi di lereng Gunung Kareumbi ini.