Operasi Zebra Lodaya-2024: Upaya Polda Jabar Ciptakan Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman

Posted by : jurnalp1 Oktober 16, 2024 Tags : operasi zebra Lodaya , Polda Jabar

Bandung, Jurnal Pers86 || Polda Jawa Barat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya-2024 di wilayah hukum Polda Jabar dengan tema “Melalui Operasi Zebra Lodaya-2024 Polda Jabar Dalam Rangka Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden/Wakil Presiden Terpilih Serta Mengajak Masyarakat Untuk Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Kamseltibcarlantas Yang Aman Dan Nyaman”.

Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, Polri, khususnya Polantas, bersama pemerintah dan instansi terkait memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Tujuannya adalah untuk menurunkan angka kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas, serta fatalitas korban kecelakaan.

Di era saat ini, upaya preemtif dan preventif, serta penegakan hukum lalu lintas secara elektronik melalui Etle statis dan mobile, serta teguran humanis, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas.

Polda Jabar dan jajarannya menggelar Operasi Zebra Lodaya-2024 dalam rangka menciptakan kondisi kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif pasca Pelantikan Presiden/Wakil Presiden Terpilih Pada Pemilu 2024. Operasi ini akan digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jabar selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 14 s.d 27 Oktober 2024.

Wakapolda Jabar, Brigjen Pol. Wibowo, S.I.K., M.Hum, menyampaikan bahwa terdapat 1.967 personil yang terlibat dalam Operasi Zebra Lodaya – 2024, dengan rincian 520 personil dari Satgas Polda Jabar dan 1.447 personil dari Satgasres jajaran.

“Saya yakin dan percaya dengan kekuatan personil yang terlibat, Operasi Zebra Lodaya-2024 akan berjalan dengan baik,” ujar Wakapolda Jabar.

Tujuan Operasi Zebra Lodaya-2024 adalah untuk menurunkan jumlah kejadian dan fatalitas korban laka lantas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG), dan gangguan nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum, pada saat, maupun pasca operasi.

Daerah Operasi Zebra Lodaya-2024 meliputi ruas jalan tol maupun jalan non tol (arteri) yang menjadi kewenangan fungsi Lantas Polri. Operasi ini didukung oleh fungsi Kepolisian lainnya serta instansi terkait, dengan sandi Operasi Zebra Lodaya-2024 Polda Jabar. Operasi ini digelar selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 14 s.d 27 Oktober 2024, di seluruh wilayah hukum Polda Jabar. Jenis operasi ini adalah harkamtibmas bidang lantas dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis, didukung oleh penegakan hukum lalu lintas secara elektronik (baik etle statis dan mobile) serta teguran simpatik.

Wakapolda Jabar kembali menekankan kepada personil yang terlibat operasi, baik yang berada di Polda maupun Polres jajaran, untuk mempedomani hal-hal berikut:

– Selalu panjatkan do’a kepada Tuhan YME sebelum melaksanakan tugas.
– Utamakan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
– Laksanakan kegiatan edukasi tentang tertib berlalu lintas.
– Hindari tindakan yang kontra produktif dan sikap arogan sehingga kehadiran Polantas dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Semoga dengan Operasi Zebra Lodaya-2024, kita dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tutup Wibowo.

RELATED POSTS
FOLLOW US